Minggu, 31 Agustus 2014

pungsi pungsi kaki bagian tuner

1. AGC, Automatic Gain Control. Tidak semua gelombang RF yang diterima mempunyai daya yang sama, ada yang jernih ada juga yang kurang. Ada sinyal yang kuat juga ada yang lemah. Guna mengatasinya, dibuatkan pin/kaki AGC yang berfungsi untuk mengatur penguatan secara otomatis, level tegangan pada pin ini secara otomatis akan mengikuti tingkat level kuat tidaknya sinyal RF yang masuk, tegangan berasal dari blok IF. Cara kerjanya secara umum yaitu semakin kuat sinyal RF yang masuk/ ditala, semakin kecil tegangan pada pin ini. Tegangan yang bervariasi pada pin ini bersumber dari penguat AGC pada blok IF.

2. AFT, Automatic Fine Tuning. Osilator lokal pada tuner umumnya berjenis VFO (variable frequency oscillator), yang berciri khas mudah digeser sekaligus mudah bergeser sendiri, sehingga dapat sedikit menggeser talaan yang dilakukan oleh tegangan VT. AFT digunakan untuk ‘mengembalikan’ frekuensi yang bergeser tersebut dalam rentang yang relatif sempit. Jika talaan bergeser melebihi ambang AFT, maka VT yang digunakan untuk fungsi ‘mengembalikan’ talaan tersebut.

3. VT, Voltage Tune. Di awal sudah disinggung fungsi dari VT, yaitu untuk menggeser frekuensi tuner berdasarkan tegangan yang diberikan ke pin ini. Tegangan VT ini umumnya dikontrol oleh pemilih channel. Jika pemilih channelnya menggunakan IC program, maka pengontrol besar tegangan pada VT adalah IC program. Ketika proses Search, normalnya akan terukur tegangan pada pin ini dimulai dari 0V dan beranjak naik hingga sekitar 33V.

4. SDA, SCL. Pin ini dapat ditemukan pada tuner-tuner model PLL. Berfungsi sebagai jalur pengontrol tuner, hampir semua fungsi dalam tuner dapat dikontrol oleh bus data ini. Tuner-tuner PLL, tidak lagi menggunakan tegangan VT untuk menggeser frekuensi tuner, tetapi dengan data yang dikirimkan ke tuner, maka tuner secara otomatis akan mengeset VT-nya sendiri berdasarkan data yang dikirimkan oleh IC program/ controller.

5. BM, BP. Adalah pin supply tegangan untuk tuner. Tegangan kerja sebuah tuner bervariasi, tergantung tipe dan model. Banyak ditemui yang mengkonsumsi tegangan 5, 9 dan 12V. 6. BL, BH, BU. Merupakan pin supply tegangan untuk tiap band. Fungsinya untuk memberi tegangan blok band rangkaian tuner. Pin BM pada tuner dipakai untuk mensupply blok penguat IF, sedangkan pin BL, BH dan BU digunakan untuk mensupply blok-blok dari tiap band pada tuner sehingga fungsi utamanya sebagai pemilih band dari tuner tersebut, caranya dengan memberi tegangan pada salah satu pin band tersebut.

7. BAND A, BAND B. Berbeda dengan pin band supply di atas, pin ini juga berfungsi sebagai pemilih band. Untuk memilih band tinggal memberi tegangan (umumnya dalam level logik, 5V) berdasarkan bilangan biner 2 bit, bit pertama band_B dan bit kedua adalah band_A. Sedangkan bilangan biner 2 bit secara urut adalah, 00, 01, 10 dan 11, jadi memungkinkan untuk membuat/memilih 4 kombinasi hanya dengan 2 pin ini.

8. IF-O. Pin ini merupakan pin keluaran dari modul tuner. Ada yang cuma 1 pin IF out ada juga yang 2 IF out. Keluaran dari pin ini yang akhirnya didekoder/diproses oleh rangkaian/blok IF. 9. Pin-pin lainnya, biasanya berfungsi lebih spesifik dan tidak begitu populer misalnya Tuner Address.

Sabtu, 30 Agustus 2014

tanda tanda ic ticon lcd gama ruksak

kita bahas keruksakan ic ticon AS15 dan AS19 biasa di pake di tv sony dan tv samsung

1 yang pertama gambar blur warna pecah

2 brignes atau contras susah di atur

3 gambar pisel aga besar dan tebal

4 gambar mirip bunglon

5 blang putih,atau becklight menyala panel ga nyala tanda ic tikon ruksak

tandanya ic ticon ruksak saat di pegang panas berlebihhan sedangkan kalau normal hangat kuku,jadi kalau panas ganti aja icnya

Minggu, 24 Agustus 2014

cara menentukan layar crt jlek apa tidak

Sebelum pengantian part lain di blok RGB tentukanlah apa layar masih bagus

cara menetukan layar crt ruksak

layar tidak ada warna biru warna merah atau hijau (RGB)

yang pertama harus di lakukan nyalakan tv lalu shotkan pin RGB ke ground satu persatu,pake tang jepit aja

lalu lihat hasilnya akan tanpak di layar crt warna rgb red green blue,kalau warna se imbang berati layar bagus tapi kalau ga se imbang layar jlek atau ga keluar salah satu berarti layar crt ruksak

selamat mencoba sumber www.iqbalrdservice.pun.bz

Senin, 11 Agustus 2014

resistor ABL kebakar terus

kita liat aja postinganya di fb tinggal klik linknya bengkel service tv

Iqbal Rd > Bengkel service tv Senin pukul 20:25 · hari tadi dapet 3 garapan tv lawas atau tv crt tabung, gejala resitor nilai 1k2 abl kebakar trus dan mengeluarkan api Solusi keruksakan ada pada flaybeck,ganti playbeck,alhamd ulilah tv langsung normal tanpa mengeluarkan api Suka · Komentari · Hapus